MERAYAKAN VALENTINE'S DAY
Allah berfirman dalam Al’Qur’an
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي
الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ
وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ (116)
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan
orang-orang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti
prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah
Al-An’am : 116)
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ
بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ
عَنْهُ مَسْئُولًا (36)
"Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.
"
عن أبي هريرة قال : قال رسول الله (ص) : (لتتبعن سنة من كان
قبلكم باعا بباع وذراعا بذراع وشبرا بشبر حتى لو دخلوا في حجر ضب لدخلتم فيه ، قالوا : يا رسول الله ! اليهود والنصارى ؟ قال : فمن
إذن) ؟.
Dari Sahabat abi huroiroh RA, Rasulullah pernah
bersabda : “Kalian akan mengikuti jejak orang-orang sebelum kalian,
jengkal demi jengkal, depa demi depa, bahkan jika mereka masuk ke lubang
biawak, kalian akan mengikuti mereka”, kami (para sahabat), berkata
“Apakah KAUM YAHUDI DAN NASRONI ? ”, Rasulullah bersabda “siapa lagi?”
Apa yang dikatakan Rasulullah saw sungguh telah
terjadi sekarang ini, coba saja kita lihat, kita banyak sekali meniru budaya
orang-orang Non muslim, dari segi gaya rambut, pakaian, nyanyian bahkan yang
lebih parah lagi mereka merayakan hari–hari para dewa, kita juga ikut-ikutan !!!!
BUKTINYA !!!!!
Hari “Kasih sayang” yang dirayakan oleh
orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir ini disebut “Valentine Day” yang
sangat popular dan merebak di pelusuk Indonesia dan negara-negara yang lainnya,
Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui
jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud
demi untuk mengekspos (mempromosikan) Valentine. Berbagai tempat hiburan
bermula dari diskotik (disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi
maupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlomba-lomba menawarkan acara
untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti
surat kabar, radio mahupun televisi, sehingga sebagian besar orang Islam juga
turut dicekoki (dihidangkan) dengan iklan-iklan “Valentine Day” tersebut.
SEJARAH
VALENTINE:
Setelah diselediki
lebih dalam lagi. Ternyata ada beberapa versi dari sejarah “Valentine’s Days”
ini. Namun yang di percaya mencajadi cikal bakal terjadinya hari valentine
adalah perayaan festival Lupercalia. Festival ini sudah sangat lama sekali
terjadi. Yang di laksanakan pada zaman kerajaan Romawi sekitar abad ke 3.
Perayaan
festival Lupercalia dilaksanakan sekitar tanggal 13 hingga tanggal 18
februari. Dan di awali dengan dilakukannya upacara persembahan untuk dewi cinta
Juno Februata. Dan tepat pada 14 Februarinya akan di lakukan sebuah
permainan yang melibatkan para pemuda dan pemudi di wilayah kerajaan Romawi
itu. Para pemuda pertama-tama akan mengundi nama nama gadis yang berasal dari
dalam kota dari sebuah kotak kaca. Nama gadis yang mereka dapatkan akan
otomatis terpilih menjadi pasangannya selama setahun. Hal ini sebenarnya di
lakukan untuk kesenangan dan juga sebagai objek hiburan. Namun, sering juga
banyak pasangan yang jatuh cinta sungguhan dan akhirnya menikah. Sehari
setelahnya para pemuda akan melecut gadisnya dengan menggunakan kulit binatang.
Lecutan itu dipercaya akan meningkatkan kesuburan bagi para gadis Festival ini
pun berkembang dan penguasa beserta para tokoh agama Romawi mengkombinasikannya
dengan nuansa Kristen Katolik. Yang sekaligus menjadi agama kerajaan.
Namun pada satu waktu
Romawi mengalami peperangan yang menyebabkan Kaisar Claudius II (268 - 270 M) memerintahkan
para pria dan pemuda untuk ikut bertarung di medan pertempuran. Namun, banyak
pemuda yang berat meninggalkan kekasih dan keluarga mereka. Kaisar Claudius II
pun membuat peraturan baru, untuk membatalkan semua pertunangan dan pernikahan
di Romawi. Tentu saja keputusan ini mendapat banyak pertentangan keras dari
berbagai pihak. Salah satunya adalah dari pastor Valentine. Karena
pertentangannya itu Pada tanggal 14 Februari 270 M, St.
Valentine dibunuh oleh penguasa Romawi yang pada waktu
itu dirajai
oleh Claudius
II.,
Dan untuk mengagungkan dan
mengenang jasa St. Valentine, yang dianggap sebagai simbol ketabahan,
keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka
para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai “ UPACARA
KEAGAMAAN ”.
Tetapi sejak abad 16 M, “ Upacara Keagamaan ” tersebut
mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi “perayaan bukan keagamaan”.
Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa
Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama
Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara
kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai “hari
kasih sayang” juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih
sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14
Februari.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad
pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'.
Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa
sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari.
Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan
terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada
zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di
mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) pesta
persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa
ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment (kejadian)
ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang
berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya
hidup barat dengan kedok percintaan, perjodohan dan kasih sayang.
PANDANGAN ISLAM
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita
sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan
bersumber dari Islam ?
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ
بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ
عَنْهُ مَسْئُولًا (36)
"Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya."”. (Surah Al-Isra :
36)
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ
الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ
الْخَاسِرِينَ (85)
Firman
Allah s.w.t. dalam Surah Al-Imran ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
عَنْ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Dari putra Umar RA Rasulullah s.a.w Bersabda :“ Barang
siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut”.
HAL-HAL YANG HARUS
DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara
mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari
atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal
yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.
1. PRINSIP / DASAR
Valentine
Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis'
bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian),
maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian
St. Valentine.
2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan
bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang
diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itulah , berpegang kepada akal
rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada
Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا
النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى
وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا
لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Firman Allah swt:“Orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah :
“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan
datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.(Al
Baqarah, 120 )
3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih
sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan
sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada
Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan
kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan
menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih
dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang
di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri
sendiri”.
4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam
bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah
firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)
Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun
kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan
tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya
Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat
menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan
keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih
toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling
toleransi di dunia.
Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah
mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari
sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak
perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama
lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk
setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih
sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan
'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.
Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah
kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media
massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali
perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka
bagaikan 'robot' yang bernyawa.
MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah
Firman Allah :
“…dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu,
sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya
dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita
menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita
selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para
Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama
orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar
imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik
teman”.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan Komentar Dengan Kata-Kata Yang Sopan Dan Baik.!